Sejarah

Sejarah Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah (STID) Sirnarasa

Kilasan Sejarah.

Tahun 70an Syeikh Muhammad Abdul Gaos Saefulloh Maslul, QS., mendapatkan ilham untuk bergerak dalam dunia pendidikan formal. Ilham inspiratif tersebut diterima dari sang isteri, Ibu Hj. Rosliani Hasnah Gaos yang pernah menjadi mahasiswi Perguruan Tinggi Dakwah Islam Bandung (yg sekarang namanya UIN Sunan Gunung Jati Bandung), dalam istilah Centre Of Education. Syeikh Muhammad Abdul Gaos Saefulloh Maslul, QS., mengenal pengistilahan tersebut adalah terinspirasi dari sang isteri.

Tahun 90an, Syeikh Muhammad Abdul Gaos Saefulloh Maslul, QS., menerima (taken for granted).

Diawali dengan didirikannya pendidikan menengah, pada tahun 1995 MTs dan tahun1998 MA Sirnarasa yg saat itu kelas jauh dr MTs dan MA Serba Bhakti PP. Suryalaya. Berjalanannya waktu pada tahun 2004 mandiri dibawah Kementrian Agama Kab Ciamis, saat itu semakin semangat untuk mendirikan Akademi Tasawuf dari guru agung Pangersa Abah Anom. Hingga muncul pada tahun 2012 wacana pembukaan fakultas dakwah di Pesantren Sirnarasa Ciceuri. semangat membuka Fakultas Dakwah semakin tinggi dengan adanya pembicaraan ringan beberapa dosen fakultas dakwah IAIN Sunan Gunung Djati Bandung yang dipromotori oleh Syeikh Muhammad Abdul Gaos Saefulloh Maslul, QS., Prof. Dr. H. Nanat, dan Dr. K. H. Jujun Junaedi Mubarok.

sejak saat itu, semangat Syeikh Muhammad Abdul Gaos Saefulloh Maslul, QS., untuk mendirikan, bahasa lisan beliau “satu fakultaaass saja di sirnarasa” tetap ada dan semakin terangkat ke permukaan. Tiada tahun yang terlewatkan dari pembicaraan tentang fakultas dakwah dan akademi tasawuf. “harapan abah (Abah Anom) mah miftahussudur itu menjadi bagian dari kurikulum, berisi enam fasal, untuk enam semester” kata Abah. Rupanya akademi tasawuf dalam kemasan Fakultas Dakwah. Subhaanalloh.

Tahun 2013 semangat itu mulai terlihat tidak hanya pembicaraan namun dalam wujud gerak langkah proses pendirian STID, diawali dengan Study banding ke PT yang ada disekitar Pesantren Sirnarasa, konsultasi dengan kopertais yang saat itu di kawal oleh Prof. Dr. Hj. Ulfiah, M.Si., menemui Prof. Dr. Tajul Arifin, MA., dan Dr. H. Usep, sekaligus rekruitmen dosen yang ada di UIN. Sedangkan calon mahasiswanya di utamakan lulusan dari MA Sirnarasa dan Santri Sirnarasa, juga penduduk disekitar Sirnarasa. Proses tersebut berlanjut sampai ke tingkat pusat yaitu ke Diktis Kementrian Agama Pusat yang dikawal juga oleh Prof. Dr. Hj. Ulfiah, M.Si., lalu menemui bapak Wakil Mentri Agama RI yaitu Prof. Dr. K. H. Nasarudin Umar, di kantor kementrian Agama jl. Thamrin yg dikawal oleh Prof. KH Budi Rahman Hakim, MSW, Phd., (Abah jagat sebagai pembantu khusus Abah Aos), Alhamdulillah Pada tanggal 14 November 2013, Prof. Nasaruddin Umar, menginduksi “kandungan” yang berisi embrio STID Sirnarasa dengan meresmikannya di hadapan jemaah bertepatan dengan kegiatan amaliyah Manakiban.

Kurang dari setahun, pada September Tahun 2014, dengan dibidani oleh Abah Jagat, “sang bayi” STID Sirnarasa terlahir. dan tetap hidup dan akan tetap terus hidup hingga saat ini.

Setelah STID ini dlm usia 8 tshun, Syeikh Muhammad Abdul Gaos Saefulloh Maslul, QS., mempunyai cita2 yang sangan mulya Visi kedepan untuk bertransformasi menjadi USAMA. Saat ini tahun 2022 Civitas Akademika STID Sirnarasa bersama para Dewan Kurator sedang mempersiapkan diri, rekruitmen dosen Tarbiyah, Syari’ah, Pertanian, dan Kesehatan Serta melakukan studi kelayakan, meningkatkan mutu, menyongsong USAMA. Selalu bersama arahan dan bimbingan Syeikh Muhammad Abdul Gaos Saefulloh Maslul, QS., ahlu silsilah TQN Suryalaya Sirnarasa

SEMANGAT !!!

Terima Kasih..Bapak/Ibu, Ikhwan/akhwat, mahasiswa/mahasiswi STID Sirnarasa. Kita semua, adalah pelaku sejarah berdirinya Sekolah tinggi Ilmu Dakwah Sirnarasa.