Kampanye dan Pemasaran Politik

Isu Identitas Politik

Politik dalam islam dikenal dengan istilah siasah, yang berasal dari bahasa arab yaitu asasa-yusisu-siasatan, dengan arti yang pertama adalah dasar, pondasi, atau keutamaan, dimana siasah dijadikan rujukan utama dalam kehidupan umat islam, jika dilihat lebih jauh lagi sebenarnya politik terlahir semenjak terbentuk kelompok-kelompok yang mengklasifikasi ukuran sesuatu, terlepas dari kedudukan, kekayaan, pengetahuan dan keinginan. Dengan begitu pada dasarnya ploitik itu adalah suatu fitrah yang dianugrahkan tuhan pada setiap insan.

Sedikit mengingat kembali bagaimana politik itu lahir dan tujuan daripada kegunaan politik itu sendiri. Politi berasal dari bahasa yunani yang dikembangkan oleh aristoteles dengan merujuk pada karyanya yang berjudul “politics” dengan arti urusan kota, dengan penjelasan pada inti dari buku tersebut ialah usaha warga masyarakat dalam membentuk kemaslahatan dan kemanfaatan bersama. Dengan tujuan adanya politik bisa menjadikan masyarakat yang sejahtra kehidupanya, aman perasaanya dan bahagia hatinya.

Terlepasa dari apa yang ditawarkan oleh aristoteles, politik berkembang menjadi sebuah gerakan yang besar dan dinamis, bahkan cendrung ektrimis. Sehingga membiaskan terhadap makna dan tujuan politik itu sendiri. Dengan kata lain bahwa politik menjai abu-abu dan penuh keidak pastian dan kebohongan.

Sejarah telah banyak melahirkan politik yang berfarian, terlepas dari baik atau buruknya dampak yang dihasilkan dari politik. Politik adalah senjata yang ampuh dalam melakukan pergerakan sekaligus melumpuhkan musuh. Politik merupakan jalan lain dalam menempuh kesusksesan, seklaigus menjatuhkan dalam lembah kegagalan.

Manusia dalam memenuhi kebutuhannya ditetntukan oleh politik, harga-harga bahan pokok naik, gaya dan paradigama hidup juga imbasnya dapat ditentukan oleh politik. Tidak berlebihan kiranya jika dikatakan rendahnya pendapatan, banyaknya pengangguran dan semakin tingginya angka kemiskinan disebabkan oleh politik.

Dari pendahuluan diatas kiranya dapat diambil suatu presepsi yang menjurus bahwa politik adalah sumber suatu kehidupan, tampa politik maka kehidupan suatu bangsa tidak dapat bertahan bahkan punah oleh bangsa lain. Oleh karnanya para pelaku politik dan melakukan kegiatan politik diperhitungkan dengan matang-matang, langkah politik dilakukan dalam skema yang besar dan juga terukur. Bahkan tidak jarang para elit politik menyewa konsultan politik dari luar demi memenagkan pertarungan politik.

Atas dasar itu maka pemakalah dalam kesempatan ini akan membahas mengenai isu-isu politik yang dapat dijadikan suatu terobosan dan pilihan dalam menentukan langkah politik.

Analisis nilai yang diutarakan dalam pengertian politik dan kampanye politik merupaka satu konteks politik yang ideal dan terukur dengan hukum positif, dimana dasar yang dikembangkan berkaitan erat dengn keilmuan yang dipegang oleh seluruh pelaku politik. Oleh karnanya seluruh tindakan yang dilakukan oleh para pelaku politik mencerminkan politik idealis. Politik yang ditampilkan dalam masyarakat adalah politik santun dan menyegarkan.

Politik yang berkuasa pada sekarang ini terlahir melalui proses yang begitu panjang, jalan yang berliku merupakan tantangan tersendiri dalam mengarungi ombak yang menerjang, dimana dikala masih politik posisi berkembang teror menjadi satu ciri khas yang diterima oleh politikus kecil.

Politik tidak terlepas dari sebuah isu, isu menjadi komoditi utama yang dijadikan sebagi bahan strategi menyerang lawan politik, dimana kelemahan lawan politik digoreng dengan sedemikan rupa demi merendahkan martabatnya, bahkan membunuh karakter lawan politik dihadapan publik. Salah satu contoh yang hangat dibicarakan sekarang adalah isu mengenai pelecehan terhadap kepercayaan umat Kristen yang dilakukan oleh ustad abdukl shomad.

Permainan isu yang begitu dahsyat ini tidak lepas dari hasil politik yang dilakukan oleh lawan politik terhadap kubu politik yang kalah, bahkan tidak jarang isu berkembang tidak pada porsinya. Hal tersebut merupakan hasil dari politik identitas yang selama ini dimainkan oleh para pelaku politik.

Melihat dari kacamata tersebut bahwa perancanaan terhadap suatu isu yang diasumsikan akan menjadi isu besar perlu penangan yang pas dan juga efektif. Isu yang menjadi langganan dan sesuai dengan setiap kegiatan politik adalah isu politik identitas.

Poltik identitas hadir ketika kegiatan politik itu ada, dimana politik identitas berkembang dengan pesat melalui media-media yang serba multifungsi dan modern. Politik identitas bisa dikatan ciri, tanda dan corak yang melekat pada individu-individu dan menonjol sehingga mempunyai tujuan dan keinginan yang sama. Terlepas dari waktu dan tempat, dimanapun, kapanpun identitas tersebut akan melekat.

Politik identitas adalah satu corak politik yang mempunyai kelebihan dibanding isu politik yang lain, politik identitas dapat melemahkan lawan politik dalam hitungan hari, jam, menit bahkan detik. Dengan kesamaan yang dirasakan oleh masing-maisng individu, maka secara perlahan akan menjadi bola salju yang kiat waktu membesar dan semakin melebar.

Kelemahannya bahwa politik tersebut dapat menimbulkan permaslahan yang lain, dimana kerukunan antar warga, masyarakat terganggu dengan hadirnya politik identitas. Dimana para penganut politik identitas akan beranggapan bahwa orang yang memang akan mudah diajak bekerja dan membuat rasa nyaman sama adlah orang yang pemahaman politiknya adalah sama dengannnya.

Adapun tujuan pemasaran dari isu politik identitas ini menarik simpati masyarakat denga cara menampilkan tanda yang menunjukan kesamaan, baik keinginan,pengetahuan dan cita-cita, dalam mewujudkan tujuan politik, misalkan dalam politik identiatas antara nasionalis dan agamis. Indonesia merupakan negara yang menganut politik identitas, sehingga sulit menarik benang merah apakah nasionalis dahulu atau agamis yang dahulu. Presepsi seperti itu ditengah masyarakat menjadi pembicaraan yang sering diulang-ulang tampa menemukan titik terang.

Isu seperti ini menjadi lahan pasar yang menguntungkan bagi pelaku politik, dengan terus menerus didengungkan, melalui berbagai media yang dimilki. semakin lama politik identitas di goreng maka semakin besar pengaruhnya terhadap pasar politik. Begitu juga sebaliknya, semakin kecil isu yang ditampilkan, maka pengaruhnya juga akan berkurang.

Dalam pemosisian isu politik identitas didasarkan pada kesamaan yang menonjol dipasar politik, salah satu bentuk contohnya adalah ketika pasar politik diranah masyarakat yang notabene penghasilannya menengah kebawah, maka yang ditampilkan oleh pelaku politik adalah kesedarhanaan, memperlihatkan adanya rasa empati yang dimilki oleh pelaku politik, begitu juga dengan pasar politik yang lain.

Adapun strategi inti dari isu politik identitas adalah mengetahui pasar politik dan isu yang sedang berkembang dan hangat. Oleh karnanya titik utama keberhasilan mengenai isu identitas politik terletak pada insting pelaku politik yang berada dibawah. Kejelian dari akar rumput merupakan modal utama dalam mengangkat isu identitas politik.

Setelah mengetahui isu identitas politik yang berkembangn dimasyarakat,selanjutnya adalah pelaksanaan dari isu tersebut, isu identitas politik sangat berpengaruh terhadap pasar politik apabila dilaksanakan pada waktu yang dekat dengan kegiatan pemilihan, dengan pemanfaatn media elektronik dan media internet secara terus menerus maka akan menghasilkan pasar yang besar. Namun daripada itu, selain menyiapkan rencana yang sudah disipkan dan akan dilaksanakan, sepatutnya pelaku politik memiliki palnning lain, guna menghadapi kejadian yang ada diluar rencana.

Setiap kegiatan tentu membutuhkan biaya demi kelancaran dan keberhasilan. Biaya merupakan unsur penting yang memutarkan roda kegiatan, isu identitas politik sebenarnya disesuaikan dengan penerapan isu tersebut, baik ditingkat local, regional, nasional bahkan politik internasional. Tentu jika dilakukan dalam pasar politik yang cakupannya luas maka pembiayaanya juga akan semakin besar, namun jika dikaji lebih dalam bahwa pemanfaatan isu identitas politik biayanya relative murah dibanding dengan yang lainnya.

Pada akhirnya bahwa setiap perencanaan akan memerlukan evaluasi guna mengidentifikasi setiap kelemahan, kelebihan, kekurangan dan ancaman. Pada dasarnya evaluasi adalah standar intrumen perencanaan untuk keperluan kegiatan dimasa yang akan dating.

Kesimpulan dari pemasaran isu politik identitas adalah ruang publik yang berhak digunakan oleh setiap lapisan masyarakat, terlepas dari kepentingan dan pengetahuan yang dimilki oleh individu-individu. Politik menjadi symbol suatu bangsa dalam menjalankan roda kepemerintahan. Oleh karnanya politik dalam ruang lingkup definisi mengalami beberapa perbedaan sesuai dengan pelaku politik itu sendiri.

Isu politik menjadi penting ketika dikaitkan dengan realitas politik, dalam realitas politik kadang politik idealis kurang tepat dalam pelaksanaanya. Sehingga dalam menunjang keberhasilan politik diperlukan pemicu agar terbentuknya politik yang diinginkan.

Salah satunya adlah dengan menggunakan isu identitas politik, isu tersebut sangat relevan dengan setiap kontestasi politik dilaksanakan, karna dalam identitas terdapat satu kesamaan yang menyangkut individu individu dalam masyarakat.